Rabu, 22 November 2017

PENGERTIAN DAN MACAM - MACAM SILOGISME

PENGERTIAN DAN MACAM - MACAM SILOGISME

PENGERTIAN DAN MACAM - MACAM SILOGISME

silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme di atur dalam dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan).

Jenis-jenis silogisme
1. silogisme katagorial
2. silogisme hipotetik
3. silogisme alternatif
4. entimen
5. silogisme disjungtif

1. silogisme katagorial
Silogisme katagorial adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan katagorial. Kemudian proposisi yang mengandung silogisme disebut premis .Premis dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor (premis yang termnya menjadi subjek).

Contoh :
- semua makhluk hidup pasti mati (premis mayor/premis umum)
- koala adalah makhluk hidup (premis minor/premis khusus)
- koala pasti akan mati (konklusi/kesimpulan)

2. Silogisme hipotetik
Silogisme hipotetik adalah suatu argumen/pendapat yang premis mayornya berupa proposisi hipotetik, sedangkan premis minornya adalah proposisi katagorik.

Contoh :
- Apabila lapar saya makan roti (mayor)
- Sekarang lapar (minor)
- Saya lapar makan roti (konklusi)

3. Silogisme alternatif
Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatifitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya.

Contoh :
- Dimas tinggal di bogor atau surabaya
- Dimas tinggal di surabaya
- Jadi, dimas tidak tinggal di bogor

4. Entimen
Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan kesimpulannya.

Contoh :
- Jodi berhak mendapatkan peringkat satu karena dia telah berusaha keras dalam belajar.
- Jodi telah berusaha keras dalam belajar, karena itu jodi layak mendapatkan peringkat satu.

5. Silogisme disjungtif
Silogi sme-disjungtif merupakamsilogisme yang premis mayornya-rrjerupak premis minornya bersifat kategorik yang mengakui atau mengingkari salah satu alternatif yang disebut oleh premis mayor.

Contoh :
- Devan masuk sekolah atau tidak. (premis I )
- Ternyata devan tidak masuk sekolah. (premis 2)
- la tidak masuk sekolah. (konklusi).
Disqus Comments